nama Propinsi ini diambil/berasal dari nama suku asli yang mendiami wilayah Propinsi Lampung ini.
Sebelum kemerdekaan, Lampung merupakan wilayah yang dipimpin oleh Seorang Residen dan status daerah sebagai keresidenan (Residentie Lampoengsche Districten) dengan beberapa afdeling (Afdeling Teloekbetoeng, Afdeling Metro dan Afdeling Kotabumi).
Sebelum Lampung terbentuk menjadi Propinsi, daerah ini menjadi bagian dari Propinsi Sumatera Selatan.
Pada Tanggal 24 maret 1964, Melalui Undang –Undang Nomor 14 Tahun 1964, Teluk Betung, dengan 3 kabupaten yaitu: kabupaten Lampung Selatan, kabupaten Lampung Tengah dan kabupaten Lampung Utara.
Sesuai dengan perkembangan daerah, dan pertumbuhan penduduk, efektivitas serta kehidupan demokrasi yang dinamis, Propinsi Lampung pada awal tahun 2000, terbagi dalam 10 kabupaten/kota.
Beberapa kota yang berasal dari daerah transmigrasi sejak pertama dilaksanakan tahun 1905 telah berkembang dengan amat pesat seperti Metro, Pringsewu/Bambu Seribu dan Way Jepara serta Sribhawono.
Desa-desa/kota tua/kota lama dengan ciri kehidupan tradisional masih dapat dijumpai seperti Sukadana, Menggala, Kenali, Liwa, Blambangan Umpu, dll.
Sebagian dari Kota-kota tersebut menjadi Ibukota kabupaten. Penduduk Lampung pada awal Tahun 2000 berjumlah – 7 juta jiwa.
<> Hasil sensus penduduk tahun 1990 berjumlah 6.017.573 jiwa. Diantara 10 kabupaten/kota jumlah penduduk yang terbanyak pada Lampung Tengah dengan 1.901.630 jiwa, sedangkan untuk kepadatan penduduk terdapat di Kota Bandar lampung 3.763 jiwa/Km2
0 komentar:
Posting Komentar